Minggu, 03 Oktober 2010

Non Aktifkan Autorun FlashDisk untuk Cegah Penyebaran Virus Lokal

Virus lokal kebanyakan memang kurang membahayakan mengingat cara bekerjanya yang-- sejauh ini-- hanya mengacaukan kinerja komputer kita. Akan tetapi cukup merepotkan dan menjengkelkan juga bila sudah berhadapan dengannya. Ini aku alami sendiri. Waktu itu aku pinjam flash disk teman karena flash disk aku sendiri juga belum punya maklum kocek lagi gak  Fit nih. Begitu flash disk aku colokkan ke USB port... JRENGG! muncul shorcut-shorcut aneh.

Antivirus luar dan lokal yang terinstall terkunci tak mau aktif meskipun telah di update. Langsung saja flash disk kucabut paksa. Alhasil, antivirus dapat bekerja dan WOW ! ketika drive C: aku scan hampir terdapat 500 lebih virus yang terdeteksi. Si antivirus memerintahkan restart sesaat setelah membersihkan virus-virus yang telah ditemukan.



Akan tetapi setelah restart Windows meminta password. Duh pusiing deh..! Sudah aku oprek-oprek bahkan aku cabut batere BIOS-nya tapi tetap saja Windows meminta password. 


Virus itu juga cepet banget nyebarnya, buktinya PC temen gue kerja juga terjangkit tuh,aduhhh Sorry Frends. Alhasil...singkat cerita Nyerah deh.. sadjalan satu-satunya ya menginstal ulang Windows sekaligus program-program lain yang memakan waktu hampir 4 jam. Huh ampun! Coba saja kalau autorun aku non aktifkan kejadian ini mungkin tidak terjadi. So, biar pengalamanku tidak dialami rekan-rekan blogger, aku akan membagi trik untuk menonaktifkan autorun flashdisk. Berikut ini beberapa cara yang dapat kalian lakukan.

Cara 1
Tekan tombol [shift] selama 10 detik saat mencolokkan flash disk ke USB port.


Cara 2
Klik Start - Run - ketik "gpedit.msc" (tanpa tanda petik)
Muncul jendela Group Policy, double click Computer Configuration>Administrative Templates>System>Turn Off Autoplay>Enable>pilih All Drives


Cara 3
Buka Notepad, ketik
[autorun]
icon=masdand.ico
label=masdand


Kemudian simpan file tersebut dengan nama Autorun.inf , pilih All Files pada bagian [Save as type:] dan tentu saja letakkan file tersebut pada flash disk kalian.



Selanjutnya click-kanan pada file Autorun.inf tersebut, lalu pilih menu Properties, dan beri tanda centang pada menu [Read-only], [Hidden] dan [Archive] di bagian Attributes: lalu tekan Apply



Cara kerjanya : jika suatu saat virus akan menempatkan file Autorun.inf di Flash Disk, maka akan muncul jendela peringatan bahwa file Autorun.inf akan direplace), pilih saja [No]. Maka flash disk kalian terhindar dari penyusup tak dikenal (virus)


Cara 4
Cara ini melibatkan pihak ketiga dalam hal ini software USB Defender yang bisa di download di sini. Software ini bejerja dengan cara membuat Folder Autorun.inf yang di proteksi dengan 5 tingkatan. Penggunaannya sangat mudah, kita tinggal memilih drive USB Flash drive yang akan di proteksi, kemudian click tombol Protect. 
Agar proteksi menggunakan 5 tingkatan, menu Pro method harus diaktifkan (dicentang).
Teknik proteksi menggunakan USB defender ini memang cukup ampuh. Sebagai uji coba dan perbandingan saja, coba hapus autorun.inf buatan Smadav dan USB Defender. Hasil percobaan, autorun.inf nya smadav dengan mudah bisa terhapus, sedangkan punya USB Defender masih bertahan.


Kesimpulannya, meskipun ada antivirus di kompie kalian bahkan dengan antivirus yang sudah update sekalipun jangan sampai lengah dengan bahaya laten virusevil. Perkuat pertahanan kompie kalian secara berlapis. Lapis pertama, nonaktifkan autorun flash disk. Lapis kedua, gunakan antivirus. Lapis ketiga, gunakan antivirus yang berbayar/Premium. Fitur-fitur yang tersedia dalam antivirus Premium tentu lebih handal dibanding antivirus free/gratisan. Dengan memiliki antivirus Premium seperti halnya memiliki pasukan tempur elite di kompie kita. Lapis ke empat, rajin-rajinlah update antivirus kalian. Lebih baik mencegah daripada mengobati, khan?


Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar